Artikel Terbaru

LightBlog

Breaking

LightBlog

Saturday, July 2, 2016

Penjelasan Tentang CWM-Recovery

Penjelasan Tentang CWM-Recovery - CWM adalah recovery mode yang sudah di kostumisasi dengan berbagai fitur tambahan sehingga memungkinkan kita untuk melakukan proses seperti backup & restore rom, install Custom Rom, dan kelebihan lain yang tidak terdapat pada recovery mode standard.
 
 
Berikut adalah Fitur yang diberikan oleh CWM Recovery pada proses boot, antara lain :
1. Backup dan Restore "Nandroid Backup" :
Proses penyimpanan system, konfigurasi, aplikasi dan data dari software/ROM secara keseluruhan (backup) yang kita pergunakan sekarang agar bisa digunakan untuk pengembalian system (restore) jika software/ROM yang kita pakai mengalamin kerusakan. Sehingga kita tidak perlu lagi menginstall ulang software/ROM dari awal berserta aplikasinya.
 
2. Wipe Data/Factory Reset :
Ini adalah sebuah proses pembersihan aplikasi pengguna dan juga partisi sdcard-ext jika ada dari system kita, dengan kata lain mengembalikan kondisi software/ROM pada kondisi awal "state 0", dimana aplikasi yang ada masih sepenuhnya bawaan software/ROM yang ada tanpa tambahan lainnya dari pengguna. Folder/file yang dihapus pada proses ini adalah /data.
 
3. Wipe Cache Partition :
Dilakukan untuk membersihkan semua data yang terakumulasi karena penggunaan yang berlebihan, biasa digunakan ketika mau menginstall ROM baru, kernel, app atau berbagai macam MOD.
 
4. Advanced Restore :
Proses pengembalian system Android secara spesifik, maksudnya bukan secara keseluruhan. Tapi kita bisa memilih apa yang akan dikembalikan antara lain "boot, system, data, cache dan sd-ext".
 
5. Free Unused Dackup Data : Menghapus data-data backup yang tidak diperlukan lagi. 

6. Choose Default Backup Format : Kita bisa memilih format file yang digunakan dalam file backup, standard CWM adalah .tar, dan ini yang disarankan. Tipe lainnya adalah .dup.
 
7.  Mounts and Storage : fitur ini memungkinkan kita untuk melakukan "tugas perawatan" pada memory internal/external.
a.) Mount/unmount /system, /data, /cache, /sdcard or /sd-ext :
disini kita bisa mount/unmount beberapa partisi, sangat jarang diperlukan kecuali untuk beberapa mod/tweak diharuskan untuk mount system dan data terlebih dahulu baru kemudian install file .zipnya.
b.) Format boot, system, data, cache, sdcard or sd-ext dengan adanya fitur ini kita bisa secara langsung menghapus semua partisi yang ada didalamnya, hati-hati menggunakannya karena dengan menformatnya maka semua data akan hilang. Memformat partisi "system" akan menghapus ROM yang aktif sekarang ini (biasa dilakukan saat akan menginstall ROM baru , format boot bisa membuat HH kita brick jika setelahnya kita tidak flash/restore ROM lagi.
c.) Mount USB storage : dengan fitur ini kita bisa mengakses usb storage HH dari PC kita tanpa harus meninggalkan recovery mode. 
 
8. Advanced mode : beberapa fitur tambahan yang jarang sekali digunakan, kecuali "wipe dalvick cache" dan "fix permissions".
a.) reboot recovery : mereboot HH kita dan langsung masuk ke recovery mode lagi, ini sangat berguna jika kita sedang menginstall banyak file dan memerlukan boot untuk masing2 instalasi.
b.) Wipe dalvick cache : memungkinkan kita untuk menghapus file pada "Dalvick", sebuah mesin custom Java virtual khusus Android. Hal ini diperlukan sebelum menginstall ROM baru dan juga bisa digunakan untuk memperbaiki beberapa masalah ketidakstabiln pada ROM.
c.) Wipe battery stats : menghapus statistik penggunaan baterai sekaligus mengkalibrasi baterai, sangat membantu jika system melakukan kesalahan informasi level penggunaan baterai. Tapi untuk beberapa versi CWM fitur ini tidak tersedia, dengan alasan pada Android jika baterai dicharge sampai 100% secara otomatis system akan mereset statistiknya.
d.) Report error : Fitur ini bisa digunakan untuk menyimpan catatan penggunaan CWM kesdcard, nantinya kita bisa laporkan lewat ROM Manager.
e.) Key test : Fitur yang memungkinkan kita untuk men-test semua fungsi tombol apakah bisa berjalan dengan baik.
f.) Show log : menampilkan semua catatan penggunaan CWM yang terakhir.
g.) Fix permissions : memperbaikin aturan "permissions" pada memory internal ke pengaturan awalnya. Ini sangat berguna ketika HH mengalami error aplikasi dan "Force-Closes" yang seringkali muncul setelah menginstall aplikasi yang memerlukan akses "root" dan merubah "permissions" dari beberapa file penting.
h.) Partition sdcard : Fitur ini digunakan untuk mempartisi sdcard untuk digunakan pada ROM yang mendukung "data2ext" (suatu trik untuk membantu kekurangan internal memory dengan mengaktifkan /sd-ext partition pada sdcard sebagai internal memory, dengan kata lain sebagai /data partition). Didalamnya kita bisa memilih besar kapasitas yang akan digunakan sebagai /sd-ext partition ataupun sebagai swap partition pada sdcard. Secara otomatis sdcard akan diformat untuk membagi sesuai kapasitas yang akan digunakan dan secara keseluruhan, jadi hati-hatilah menggunakan fitur ini, backup data penting sebelum melakukannya.
 
Oke Sekiranya cukup , Kalau ada pertanyaan silakan tanyakan di komentar . Semogga bermanfaat .  

10 comments:

  1. makasih sudah berkunjung kawan :)

    ReplyDelete
  2. makasih gan., kebetulan saya sering flash android tapi gak tau fungsi2nya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iap, jadi tau kan sekarang :)

      Delete
  3. Infonya bermanfaat banget gan.

    ReplyDelete
  4. nice tutorial gan jadi faham ane sekarang

    ReplyDelete
  5. Wah tanks infonya sob, Sangat bermanfaat :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama sama kawan . jangan lupa mampir lagi :)

      Delete
  6. Wew baru ngarti skrg ane :3 nice info gan

    ReplyDelete
  7. makasih min.. ifo nya sangat bermanfaat:)

    ReplyDelete

Tulis Komentar Di Bawah, Kami Menerima Kritikan Dan Saran Kawan-kawan :)

Adbox