Contoh Penerapan Kayu Sebagai Sistem Kontruksi - Gambr diambil dari : bahanperekat.com |
Kayu menurut KBBI adalah bagian
batang (cabang, dahan, dan sebagainya) pokok yang keras (yang biasa dipakai
untuk bahan bangunan, dan sebagainya). Sedangkan Pengertian kayu disini ialah
sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pohon-pohon di hutan, yang merupakan
bagian dari pohon tersebut, setelah diperhitungkan bagian-bagian mana yang
lebih banyak dimanfaatkan untuk sesuatu tujuan penggunaan. Baik berbentuk kayu
pertukangan, kayu industri maupun kayu bakar. Kayu merupakan hasil hutan dari
kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan
barang sesuai kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat sekaligus, yang
tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain.
Sampai saat ini, bangunan kayu
tetap memakai prinsip konstruksi berdasarkan batang, dari kayu glondongan ke
kontruksi kayu, dan dari rangka kayu ke kerangka kayu. Berikut saya akan
mencoba menjelaskan tentang Konturksi Kayu Balok dan Kontruksi Kayu Tradisonal
secara sederhana
1.
Kontruksi
Kayu Balok
Bisa dibilang
dengan nama “kontruksi merajut” karena balok kayu menyilang antara yang satu
dengan yang lain di ujungnya. Salah satu karakteristik kontruksi kayu balok
adalah diperlukannya jumlah kayu yang banyak. Kayu empuk yang lurus dan tanpa
cacat adalah yang paling ideal. Kayu disambung dengan menggunkan sambungan
scraf pada ujungnya dan juga pada tembok pengikatnya, dan biasanya diikat
dengan cara cogging agar tahan terhadap beban Tarik. Tingkat keterampilan
kontruksi sambungan ditingkatkan dengan penggunaan peralatan yang berkualitas.
Kontruksi kayu balok memerlukan susunan rencana dasar (ground plan) berbentuk
persegi panjang yang kaku.
2.
Kontruksi
Kayu Tradisional
Kontruksi
ini dengan jelas memperlihatkan aliran pembebanan pada struktur dan karena itu literature
professional di jerman menamakannya “Stil der Konstruktion” (gaya kontruksi).
Sambungan kontruksi kayu yang khas adalah mortise dan tenon, digunakan untuk
menyambung kayu secara rata. Sambungan dado miring juga sering digunakan untuk
mentranfer beban dengan baik. Salah satu ciri struktur kayu adalah tiang kayu vertical,
kayu horizontal, dan diagonal diikat dibawah dengan threshold dan di atas
dengan header.
Demikianlah sekias tentang
Kontruksi Kayu Balok dan Kontruksi Kayu Tradisional, sebenarnya dalam sistem
kontruksi kayu ada lagi macam kontruksi yang lain sepertiKontruski Rangka Kayu,
Kontruksi Kerangka dan Kontrusi Panel Kayu tetpi saya belum bisa menjelakan
secara detail dan mendalam ,apabila teman-teman pengunjung blog ini ingin menambahkan
tentang kontruksi yang saya sebutkan bisa tulis dikomen dan mari bisa
berdiskusi bersama.
Referensi :
No comments:
Post a Comment
Tulis Komentar Di Bawah, Kami Menerima Kritikan Dan Saran Kawan-kawan :)