Artikel Terbaru

LightBlog

Breaking

LightBlog

Saturday, September 7, 2019

Sistem Kontruksi Kayu Balok dan Tradisional

Sistem Kontruksi Kayu Balok dan Tradisional - Disini saya akan memberikan sedikit ilmu yang saya dapat dari rangkuman buku berjudul “Basics Kontrusksi Kayu” karya Ludwing Steiger dan beberapa artikel yang telah saya baca dari internet tentang Sistem Kontruksi Kayu.
 Contoh Penerapan Kayu Sebagai Sistem Kontruksi - Gambr diambil dari : bahanperekat.com
Kayu menurut KBBI adalah bagian batang (cabang, dahan, dan sebagainya) pokok yang keras (yang biasa dipakai untuk bahan bangunan, dan sebagainya). Sedangkan Pengertian kayu disini ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pohon-pohon di hutan, yang merupakan bagian dari pohon tersebut, setelah diperhitungkan bagian-bagian mana yang lebih banyak dimanfaatkan untuk sesuatu tujuan penggunaan. Baik berbentuk kayu pertukangan, kayu industri maupun kayu bakar. Kayu merupakan hasil hutan dari kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. 

Sampai saat ini, bangunan kayu tetap memakai prinsip konstruksi berdasarkan batang, dari kayu glondongan ke kontruksi kayu, dan dari rangka kayu ke kerangka kayu. Berikut saya akan mencoba menjelaskan tentang Konturksi Kayu Balok dan Kontruksi Kayu Tradisonal secara sederhana
1.    Kontruksi Kayu Balok
Bisa dibilang dengan nama “kontruksi merajut” karena balok kayu menyilang antara yang satu dengan yang lain di ujungnya. Salah satu karakteristik kontruksi kayu balok adalah diperlukannya jumlah kayu yang banyak. Kayu empuk yang lurus dan tanpa cacat adalah yang paling ideal. Kayu disambung dengan menggunkan sambungan scraf pada ujungnya dan juga pada tembok pengikatnya, dan biasanya diikat dengan cara cogging agar tahan terhadap beban Tarik. Tingkat keterampilan kontruksi sambungan ditingkatkan dengan penggunaan peralatan yang berkualitas. Kontruksi kayu balok memerlukan susunan rencana dasar (ground plan) berbentuk persegi panjang yang kaku.
2.    Kontruksi Kayu Tradisional
Kontruksi ini dengan jelas memperlihatkan aliran pembebanan pada struktur dan karena itu literature professional di jerman menamakannya “Stil der Konstruktion” (gaya kontruksi). Sambungan kontruksi kayu yang khas adalah mortise dan tenon, digunakan untuk menyambung kayu secara rata. Sambungan dado miring juga sering digunakan untuk mentranfer beban dengan baik. Salah satu ciri struktur kayu adalah tiang kayu vertical, kayu horizontal, dan diagonal diikat dibawah dengan threshold dan di atas dengan header.
Demikianlah sekias tentang Kontruksi Kayu Balok dan Kontruksi Kayu Tradisional, sebenarnya dalam sistem kontruksi kayu ada lagi macam kontruksi yang lain sepertiKontruski Rangka Kayu, Kontruksi Kerangka dan Kontrusi Panel Kayu tetpi saya belum bisa menjelakan secara detail dan mendalam ,apabila teman-teman pengunjung blog ini ingin menambahkan tentang kontruksi yang saya sebutkan bisa tulis dikomen dan mari bisa berdiskusi bersama.

Referensi :

No comments:

Post a Comment

Tulis Komentar Di Bawah, Kami Menerima Kritikan Dan Saran Kawan-kawan :)

Adbox